Kubah Georgia
Kubah Georgia Maret tahun 1992, ketika para pekerja memperbaiki panel terakhir, Kubah Georgia di pusat kota Atlanta, dinyatakan memiliki atap berbahan kabel terbesar di dunia. Selama 7 tahun, hingga kubah Millenium dibangun di London pada tahun 1999, kubah ini merupakan bangunan kubah terbesar di dunia. Stadion multiguna yang ukurannya sangat besar ini merupakan tempat untuk tim sepakbola, Atlanta Falcon, tetapi stadion ini juga digunakan untuk berbagai macam fungsi. Stadion ini merupakan tempat diadakannya Super Bowl pada tahun 1994 dan tahun 2000, dan selama Olimpiade 1996, stadion ini merupakan tempat diselenggarakannya kompetisi bola basket dan senam. Tempat ini juga digunakan untuk perdagangan, konser dan pertemuan politik. Band rock seperti Rolling Stones, telah bermain di stadion ini di hadapan penonton. Perdana menteri, termasuk Billy Graham dan T.D. Jakes, juga telah berpidato di tempat ini.
Stadion ini dirancang oleh arsitek bernama Scot Bradley dan ahli teknik bangunan, Matthys Levy. Di bagian bawah, bentuk gedung ini merupakan persegi panjang dengan sudut kaca, tetapi stadionnya menjulang dengan beton dinaikkan diatas 52 tiang penopang. Dari sini, bahan atap menjulang ke titik tertinggi, menopang jaringan kabel baja yang rumit. Kabel penopang yang panjangnya lebih dari 11 mil (18 km), yang menopang atap, terdiridari 130 panel serat kaca berlapis Teflon. Panel berbentuk segitiga dan berlian yang luasnya 80 kaki per kaki 180 kaki (24 m per 55 m), diderek ke atas melalui jaringan kabel dan di tempatkan dengan skrup alumunium. Untuk menjaga agar bagian atapnya tahan terhadap air, potongan bahan kemudian dilas diatas lapisan.
Pemandangan yang Jelas
Salah satu manfaat paling utama dari atap inovatif ini adalah, tidak ada tiang atau penopang lain yang menghalangi jarak pandang penonton. Penontonjuga dijamin mendapatkan pemandangan yang jelas karena tempat duduknya diatur dalam tiga tingkatan balkon berderet. Selain itu, telah dinyatakan bahwa tidak ada posisi tempat duduk yang tidak enak di seluruh stadion ini.
Teknologi Atap
Desain atap stadion ini menggunakan tegangan dan integritas, kata ini berasal dari seorang ahli teknik terkenal asal Amerika, Richard Buckminster Fuller (1895 – 1983), yang menemukan kubah geodesi pada tahun 1940-an. Tegangan dan integritas adalah sistem arsitektur yang menstabilisasi dengan menyeimbangkan kekuatan netral tekanan dan tegangan. Sistem ini membentuk dan memberi kekuatan pada bentuk alami dan buatan
Atlanta Falcons
Atlanta Falcons dibentuk pada tahun 1996, nama tim dipilih untuk alasan yang diberikan dalam surat seorang guru sekolah bernama Julia Elliott dari Griffin, Georgia. Ia mendaftar sebagai peserta kontes pemberian nama baru untuk tim tersebut. Ia mengatakan bahwa nama “ burung elang” (falcon) sangat tepat karena burung ini merupakan lambang martabat dan kebanggaan , yang berani dan gagah.
Leave a Reply