Gedung Opera Sydney
Gedung Opera Sydney simbol nasional yang paling terkemuka. Terletak di dekat Jembatan Pelabuhan Sydney , gedung ini tampak seperti sekumpulan layar indah yang meluncur menuju pelabuhan.
Sir Eugene Goossens, konduktor tetap di Orkestra Simfoni Sydney, pertama kali mengajukan gagasan membangun gedung besar untuk lokasi kesenian baru di Sydney pada tahun 1947. Gagasan ini kemudian mendapat dukungan dari perdana menteri New South Wales, J.J Cahill . Akhirnya, dibentuklah sebuah komite untuk mewujudkan gagasan tersebut. Pada tahun 1955 komite itu mengadakan kompetisi untuk mencari desain untuk proyek ini. Kompetisis ini menarik 233 peserta. Arsitek asal Denmark. Jorn Utzon, memenangkan kompetisi dan Titik Bennelong dipilih sebagai lokasinya, konstruksi dimulai pada tahun 1959. Terdapat masalah yang menghambat kemajuan pembangunan ini, yaitu masalah desain, anggaran berlebihan, bahkan tanda-tanda korupsi. Akan tetapi, Gedung Opera ini akhirnya selesai pada tahun 1973 dengan dana senilai 77,3 juta dolar, hampir 15 kali lebih besar dari perkiraan awal.
Pertunjukkan Bakat
Dinilai sebagai pertunjukkan seni terbaik di dunia, Gedung Opera Sydney adalah tempat penyelenggaraaan 3000 pertunjukkan setiap tahunnya, meliputi balet, film, pertunjukkan music, konser rock, jazz, konser simfoni, opera dan drama. Dua juta orang mengunjungi Gedung Opera setiap tahunnya. Gedung ini memiliki lima auditorium, lima studio latihan, 60 ruang ganti, dan beberapa restoran serta bar. Gedung ini merupakan tempat bagi Orkestra Simfoni Sydney, Perusahaan Teater Sydney, dan Opera Australia.
Ruang paling besar dalam gedung ini adalah ruang konser (yang terkenal dengan akustiknya) memiliki 2679 kursi dan Teater Opera dengan 1547 kursi, dengan ruang bawah di gedung konser yang cukup mengakomodasi 70 musisi. Kedua ruang itu menggunakan kayu pohon birch putih dan kayu. Ruangan yang lebih kecil adalah Teater Drama (544 kursi), Gedung Sandiwara (398 kursi) yang juga digunakan sebagai bioskop, dan Studio Teater (364 kursi), ruang lebih kecil untuk produksi seni kontemporer. Bekas Ruang Resepsi disebut Ruang Utzon dan juga terdapat Ruang Pameran baru. Di luar gedung, terdapat ruang terbuka dengan anak tangga menuju ke pintu masuk gedung, anak tangga tersebut mirip amfiteater.
Bennelong
Titik Bennelong, lokasi dimana Gedung Opera Sydney berdiri, mendapat namanya dari Woollarawarre Bennelong (1764 – 1813) dari suku Wangal, salah satu suku Aborigin yang paling terkenal. Pada tahun 1789, Inggris menangkap Bennelong sebagai bagian dari rencana gubernur yang ketika itu menjabat, Arthur Phillip. Ia ingin mempelajari budaya dan bahasa suku Aborigin.
Ia dan Bennelong berteman dan suku Aborigin mengadopsi pakaian bergaya Eropa serta mempelajari bahasa Inggris. Pada tahun 1970, Bennelong meminta Philip untuk membuatkannya sebuah rumah yang sekarang disebut dengan Titik Bennelong. Setahun kemudian Bennelong menyediakan tempat hiburan musik untuk sang Gubernur, pertunjukkan ini dikenal sebagai pertunjukkan pertama yang diadakan dilokasi tersebut.
Jorn Utzon
Arsitek Denmark, Jorn Utzon (sebelum 1918), mengikuti sekolah arsitektur Kopenhagen antara tahun 1973 dan 1942. Ia melanjutkan studinya di Swedia dan Amerika Serikat sebelum bekerja di kantor arsitek terkenal asal Finlandia, Alvar Aalto. Pada tahun 1956, Utzon memenangkan kompetisi tak bernama untuk pertunjukkan desain seni kompleks di Sydney. Gedung opera ini merupakan sebuah konsep yang berani dan maju pada saat itu. Pada awalnya, konstruksinya hanya membutuhkan waktu lima tahun, tetapi proyek ini terganggu karena mengalami penundaan dan pengunduran diri Utzon pada tahun 1966. Ia tidak pernah kembali ke Australia untuk menyaksikan mahakaryanya selesai. Pada tahun 2004, ia memenangkan penghargaan Arsitektur Pritzker
Leave a Reply